Dalam
sejarah berdirinya Desa Tubo berdasarkan cerita rakyat bermula dari sebuah
wilayah kerajaan yang dipimpin seorang pria yang bergelar "Talombeng
Susu" yang bermukim di puncak Gunung Tubo Poang atau "Tuo Poang"
yang secara harafiah yakni Tuo berarti hidup dan Poang berarti batang pohon,
jadi Tuo Poang bermakna kehidupan yang tumbuh dengan kuat. Kala itu, Tubo
merupakan salah satu kerajaan yang berpengaruh dalam jajaran kerajaan di tanah Mandar.
Awalnya
Tubo bernama Pemerintahan Distrik Tubo, kemudian pada tahun 1966 berganti nama
menjadi Desa Tubo hingga sekarang. Sejak terbentuknya Desa Tubo pada tahun 1996
tersebut, Desa Tubo telah mengalami 10 kali pergantian Kepala Desa hingga
sekarang ini yang kini dijabat Muh. Nasri S,S.Ag untuk periode 2008-2014.
Saat ini,
Desa Tubo secara merupakan salah satu Desa dalam lingkup wilayah Kecamatan Tubo
Sendana dan memiliki empat dusun yaitu Dusun Tarupa, Dusun Kulasi, Dusun
Salubulo dan Dusun Taraweki dengan pusat pemerintahan desa yang berlokasi di
Dusun Salubulo.
Sebagian
besar masyarakat Desa Tubo yang mendiami keempat dusun tersebut bermata
pencaharian sebagai Nelayan dan Petani yang mengandalkan hasil perkebunan
rakyat serta menjadi wirausaha dalam beberapa unit UMKM yang tersebar di empat
dusun yang ada di Desa Tubo.
Disamping
itu, kondisi alam Desa Tubo yang diapit wilayah pegunungan dan lautan membuat
iklim Desa Tubo memiliki kelembaban udara sedang dengan curah hujan normal.
Dalam hal wilayah
perbatasan, Desa Tubo sendiri dibatasi beberapa wilayah yakni :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Makassar
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tubo Selatan
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tubo Poang
- Sebelah Barat berbatasan
dengan Desa Tubo Tengah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar