Jumat, 07 Juni 2013

1. Sejarah Desa Tubo


            Dalam sejarah berdirinya Desa Tubo berdasarkan cerita rakyat bermula dari sebuah wilayah kerajaan yang dipimpin seorang pria yang bergelar "Talombeng Susu" yang bermukim di puncak Gunung Tubo Poang atau "Tuo Poang" yang secara harafiah yakni Tuo berarti hidup dan Poang berarti batang pohon, jadi Tuo Poang bermakna kehidupan yang tumbuh dengan kuat. Kala itu, Tubo merupakan salah satu kerajaan yang berpengaruh dalam jajaran kerajaan di tanah Mandar.
            Awalnya Tubo bernama Pemerintahan Distrik Tubo, kemudian pada tahun 1966 berganti nama menjadi Desa Tubo hingga sekarang. Sejak terbentuknya Desa Tubo pada tahun 1996 tersebut, Desa Tubo telah mengalami 10 kali pergantian Kepala Desa hingga sekarang ini yang kini dijabat Muh. Nasri S,S.Ag untuk periode 2008-2014.
            Saat ini, Desa Tubo secara merupakan salah satu Desa dalam lingkup wilayah Kecamatan Tubo Sendana dan memiliki empat dusun yaitu Dusun Tarupa, Dusun Kulasi, Dusun Salubulo dan Dusun Taraweki dengan pusat pemerintahan desa yang berlokasi di Dusun Salubulo.
            Sebagian besar masyarakat Desa Tubo yang mendiami keempat dusun tersebut bermata pencaharian sebagai Nelayan dan Petani yang mengandalkan hasil perkebunan rakyat serta menjadi wirausaha dalam beberapa unit UMKM yang tersebar di empat dusun yang ada di Desa Tubo.
            Disamping itu, kondisi alam Desa Tubo yang diapit wilayah pegunungan dan lautan membuat iklim Desa Tubo memiliki kelembaban udara sedang dengan curah hujan normal.
            Dalam hal wilayah perbatasan, Desa Tubo sendiri dibatasi beberapa wilayah yakni :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Makassar
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Tubo Selatan
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Tubo Poang
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tubo Tengah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar